//
you're reading...
Uncategorized

Karakter Wanita Kristen

KARAKTER WANITA KRISTEN
(AMSAL 31)

Karakter adalah sifat, budi pekerti, tabiat, atau watak. Berbeda dengan karisma, karakter adalah sesuatu yang tidak kelihatan. Karakter adalah kualitas dan nilai yang sesungguhnya dari seseorang. Ini menunjukkan siapa anda sesungguhnya.

1. SALEH/TAKUT AKAN TUHAN (Amsal 31:30)

karakter pertama yang menyebabkan seorang istri mempunyai nilai yang tinggi adalah kesalehannya, ayat tersebut dengan tegas mengatakan bahwa kecantikan tubuh bukanlah ukuran bagi istri yang tinggi nilainya.
Banyak wanita ingin dipuji kecantikannya sehingga berusaha merombak wajahnya agar kelihatan cantik. Anda tidak perlu mengubah wajah anda, syukuri apa yang sudah diberikan Tuhan, hiduplah saleh dihadapan Tuhan (I Petrus 3:3,4)

2. DAPAT DIPERCAYA

Hati suaminya percaya kepadanya (Amsal 31:11)
Istri yang berbahagia adalah istri yang dipercayai sepenuhnya oleh suami

3. BERBUAT BAIK KEPADA SUAMI (Amsal 31:12)

Rajin mengurus suami, makanan selalu disediakan pada waktunya, rumah tangga diatur sebaik-baiknya, perabot2 tidak ada yang kotor berdebu, anak2 terurus dengan baik tidak ada yang terlantar. Tetapi itu semua jangan hanya dilakukan pada saat suami sedang berjaya saja atau pada waktu suami sukses, tetapi pada saat suami sedang bangkrut, dalam kondisi yang buruk apakah kita tetap berbuat baik? Istri Ayub adalah contoh istri yang berbuat baik kepada keluarganya pada masa suaminya jaya

4. LEMAH LEMBUT (Amsal 32:26)

Seorang istri dan ibu harus menjaga perkataannya, menjadi pencipta suasana lemah lembut dan kasih sayang dirumah, memberi nasehat dengan sabar maka keluarga akan betah tinggal dirumah

5. BERHIKMAT (Amsal 31:26)

Seorang istri tidak akan membuka mulutnya dengan sembarangan, dia tidak ingin kata-katanya keluar dengan sia-sia, perkataannya tidak melukai orang, tetapi hendaknya membangun dan menghibur

6. MURAH HATI (Amsal 31:20)

Seorang istri yang murah hati akan memperhatikan orang-orang yang ada disekitarnya, tidak hanya mementingkan kepentingannya atau keluarganya saja. Suka mengulurkan tangan kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Seorang istri yang suka memberi adalah seorang istri yang tahu membuka sumber berkat bagi keluarganya. Dia mengerti betul hukum yang mengatakan ”berilah maka kamu akan diberi”. Sebab dengan memberi berarti dia membuka tingkap2 langit sehingga Allah dapat mencurahkan berkat dengan berkelimpahan. Seorang istri yang tidak suka berbuat demikian bahkan melarang suaminya memberi bagi Tuhan atau kepada orang lain berarti belum dapat mengelola berkat Tuhan.

By. Pdt. Hulman Simanungkalit

About gbicng

Hidup adalah menghasilkan buah bagi Kristus.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

Kategori

Arsip

Meta