//
you're reading...
Uncategorized

DUNIA BISA BERUBAH tetapi KARAKTERISTIK GEREJA TIDAK DAPAT BERUBAH

DUNIA BISA BERUBAH tetapi
KARAKTERISTIK GEREJA TIDAK BOLEH BERUBAH

Kisah Para Rasul 2:41-47

Pdt. Hulman Simanungkalit, M.Th

Introduks
Jika kita melihat situasi yang ada sekarang, maka kesimpulan yang kita miliki adalah dunia sedang berubah dengan sangat cepat. Dunia tehnologi seperti, komunikasi, informasi, transportasi bahkan sampai kepada bio-tehnologi telah merubah sejarah peradaban manusia dan dunia ini.
Namun, yang sangat mengkhawatirkan ialah bahwa dunia sekarang sedang berubah dalam hal nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan yang sejati. Dosa menjadi sesuatu yang biasa dan mungkin dibenarkan demi mencapai suatu tujuan yang semu. Egoisme, ketamakan, dan perpecahan menjadi citra yang biasa di tengah-tengah masyarakat kita saat ini, dimulai dari kelompok-kelompok elit politik sampai kepada kelompok sang rohaniawan.
… tetapi, Gereja memiliki Karakteristis yang tidak dapat berubah

Karakteristik yang bagaimana yang dimiliki oleh Gereja ?
KPR 2:41 :
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Karakter #1: RENDAH HATI (2:41)
Karakteristik gereja yang tidak dapat berubah adalah RENDAH HATI. Dunia sedang berubah untuk semakin angkuh, sombong, egois.
Rela menerima perkataan Petrus [ Petrus:Ia orang Galilea, tidak sekolah/4:13, dianggap mabuk (2:13)]
Ada sekitar 3000 orang mau menerima khotbah rasul Petrus pada hari Pentakosta di Yerusalem. Kita selalu melihat hal ini sebagai mujizat yang luar biasa, karena banyak orang-orang sedang mengalami perubahan kea rah Kristus. Namun jika kita lihat konteks maka ada hal-hal yang sangat esensi yang harus direnungkan oleh setiap kita, karena ini menjadi KARAKTERISTIK GEREJA mula-mula, yaitu RENDAH HATI.
Siapa rasul Petrus? Dalam teks dikatakan, dia adalah orang Galilea. Yesus disebut juga orang Galilea maka banyak orang tidak menerima Yesus sebagi nabi. Orang Galilea identik dengan bukan daerah asal seorang nabi, nelayan “miskin/sederhana”.
Petrus juga dikatakan orang tidak terpelajar (KPR 4:13), mungkin secara pendidikan formal tidak ada, dan dianggap mabuk (KPR 2:13)
Kisah Para Rasul 4:13 :
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

Namun 3000 jiwa mau menerima perkataan Petrus. Roh Kudus menanamkan KARAKTERISTIK yang tidak dapat berubah di dalam gerejaNya, yaitu RENDAH HATI. Hanya orang-orang yang rendah hati yang mau dan mampu menerima firman Tuhan yang sampaikan seorang rasul Petrus.

Seorang Kristen adalah seorang yang rendah hati, karena dia adalah organisme gereja Tuhan, dia memiliki karakteristik yang tidak dapat berubah. Sesuai dengan konteks, maka kerendahan hati yang dimaksud adalah kemauan untuk menerima firman Tuhan. Tentu hal ini berhubungan dengan keterbukaan untuk perubahan hidup kepada hal yang lebih baik; dimulai dari berbalik dari dosa, kemudian diikuti dengan perubahan-perubahan hidup yang semakin kudus dihadapan Allah, sehingga berubahan degradasi moral, mental dan karakter manusia (dunia) yang semakin mengkhawatirkan ini tidak terjadi dalam diri gereja Tuhan/jemaat.

Memberi diri dibaptis [mengaku dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya]

Ada sekitar 3000 orang memberi diri dibaptis, artinya ada sebegitu banyak orang dengan kesadaran penuh dan kerelaan diri mau mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka, sekaligus mau menerima Yesus dalam hidup mereka. Adalah hal yang sangat penting dalam hidup seseorang untuk menentukan siapa Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya. Karena Yesus adalah JALAN, KEBENARAN dan HIDUP (Yohanes 14:6), tiada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Yesus.

Ini adalah karakteristik gereja yang tidak dapat berubah. Meskipun ada tantangan dan rintangan dalam iman gereja, maka hakekat ini tidak dapat berubah. Pengakuan ini adalah batu karang yang menjadi fundasi bagi seseorang menjadi jemaat Kristus (1 Korintus 3:11), dan sekaligus memberikan dia hak menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12), memperoleh jaminan penebusan yang menjadikan kita milik Allah (Efesus 1:14).
Dunia dapat berubah, tapi karakteristik ini tidak dapat berubah dalam diri jemaat Tuhan.

Karakter #2: ANTUSIAS TERHADAP HAL-HAL ROHANI (2:42)
KPR 2:42 :
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Karakteristik gereja yang tidak dapat berubah adalah jemaat harus lebih antusias kepada masalah-masalah rohani. Situasi dunia saat ini membuat manusia menjadi pribadi yang super sibuk. Banyak orang menganggap hal-hal rohani adalah kegiatan yang terlalu penting, atau dilakukan kalau ada kepentingannya untuk hal itu.
Hal-hal rohani apa yang harus ditekuni oleh jemaat Tuhan?
Belajar Firman Allah dengan tekun (karena FA adalah sumber kehidupan dan kekuatan)

Sejumlah besar orang percaya saat gereja mula-mula terbentuk bertekun dalam belajar firman Allah. Mereka mulai merasakan kuasa dan berkat dari Firman Allah. Firman Allah adalah sumber kehidupan dan kekuatan jemaat. Dengan belajar dan melakukan firman Allah jemaat menjadi semakin sehat. Kalau sudah sehat maka segala situasi pun dapat menjadi berkat, berbeda kalau seseorang sedang sakit, maka yang enak pun menjadi tidak enak; yang baik pun menjadi tidak baik. Maka seseorang sangat perlu menjadi sehat. Dengan firman Allah seseorang menjadi semakin kuat. Nabi Yesaya menggambarkannya seperti burung rajawali yang semakin kuat di tengah badai.
Maka ketekunan untuk belajar Firman Allah adalah karakteristik yang tidak dapat berubah dalam gereja/jemaat.

Bersekutu (dalam kebersamaan yang indah, semua menjadi saudara)

Dalam teks kita tadi (KPR 2:42) mengatakan orang percaya itu bertekun dalam persekutuan. Ini adalah karakteristik gereja yang tidak dapat berubah. Dalam persekutuan ada kebersamaan, dan dalam kebersamaa maka muncul keindahan karena semua orang menjadi saudara. Alkitab mengatakan, dunia sedang leyap oleh keinginannya (1 Yoh. 2:17). Dan yang adalah dalam dunia adalah yaitu keingginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup (1 Yoh. 2:16)

Karakteristik gereja adalah BERSEKUTU. Tidak ada perbedaan setiap orang di dalam Kristus, tetapi yang adalah adalah kebersamaan. Jadi gereja harus semakin antusias untuk melakukan hal ini.

Selalu berdoa ( ada unsur kuasa, persekutuan)

Selain bertekun dalam belajar firman Allah dan bersekutu, maka karakteristik yang lain dari gereja adalah SELALU BERDOA. “ … mereka selalu berkumpul dan berdoa. KPR 2:42.
Jemaat Tuhan harus semakin antusias untuk berdoa

 Doa adalah komunikasi intim jemaat dengan Tuhan.
 Doa adalah kuasa bagi jemaat untuk mendapatkan pertolongan Tuhan.
 Doa adalah solusi bagi jemaat yang menderita dan yang sakit.
 Doa adalah senjata ampuh untuk melawan musuh.
Karakter #3: BERSATU SEJATI (2:43-47)
KPR 2:44-47 :
• 2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
• 2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
• 2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
• 2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Selalu bersatu.
Ada pengorbanan/tidak ada egoisme.
Ada Kepedulian.
Dilakukan dengan sukacita.

JADI GEREJA MEMILIKI KARAKTERISTIK YANG TIDAK BERUBAH, yaitu:
• RENDAH HATI
• ANTUSIAS TERHADAP HAL-HAL ROHANI
• BERSATU SEJATI

About gbicng

Hidup adalah menghasilkan buah bagi Kristus.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

Kategori

Arsip

Meta